Ahmadinejad & Fidel Castro |
"Saya yakin, Iran tidak akan melakukan sebuah tindakan yang akan menciptakan peperangan," ujar Castro seperti dikutip Xinhua, Sabtu (14/1/2012).
"Saya mengenal Presiden Iran, dia tampak tenang dan tidak agresif. Saya juga yakin, Iran memiliki kemampuan dalam menanggapi agresi AS," tambahnya.
Castro juga mengatakan bahwasannya ketegangan hubungan antara Paman Sam dan Iran akan menciptakan masalah yang rumit di Timur Tengah dan juga Asia Tengah.
Saat kedua musuh dari AS itu bertemu, Ahmadinejad mengutarakan kegembiraannya ketika menyaksikan kondisi Castro yang tampak sehat. Iran juga berpidato di Universitas Havana di Kuba dan mengecam kapitalisme.
"Saya sangat senang melihat kondisi Komandan Castro yang sehat," ujar Ahmadinejad yang berbicara lewat seorang penerjemah.
Fidel Castro yang berkuasa selama lima dekade di Kuba menyerahkan kekuasaannya kepada adiknya sendiri, Raul Castro pada 2006 lalu karena kesehatannya yang memburuk. Meski demikian, Fidel masih dianggap sebagai figur yang sangat kuat dan berpengaruh di Kuba.
Hingga saat ini, Castro juga selalu menyuarakan komentar anti-ASnya dan menantang Paman Sam. Castro juga menjadi figur idola bagi pemimpin negara-negara Amerika Latin lainnya, seperti Hugo Chavez di Venezuela, Evo Morales di Bolivia, dan Daniel Ortega di Nikaragua.(AUL)