Jubir Kemlu AS Victoria Nuland (Foto: AP) |
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat menyesalkan penyerangan yang dilakukan oleh pasukan Mesir terhadap kantor lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang menerima dana bantuan asing.
"Kami percaya bahwa LSM berperan dalam mendukung demokrasi. Beberapa LSM yang diserang adalah lembaga yang didukung oleh AS dan telah bekerja di seluruh dunia dalam membantu mewujudkan demokrasi di berbagai negara," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland seperti dikutip Reuters, Jumat, (30/12/2011).
Nuland juga mendesak pemerintah Mesir untuk segera menghentikan tindakan yang melecehkan staf LSM tersebut.
Sekira 17 LSM pro-demokrasi dan lembaga hak asasi manusia menjadi terget dalam penyerangan ini. Beberapa LSM yang masuk dalam target penyerangan diantaranya International Republican Institute (IRI), National Democratic Institute (NDI), dan Freedom House, yang merupakan sebuah kelompok pengawas demokrasi.
Penyerangan terhadap kantor LSM itu dianggap telah menciderai proses demokrasi yang tengah berlangsung di Mesir sekaligus membawa Mesir kembali pada rezim otoriter.
Pemerintah Mesir berjanji akan segera menyelidiki penyerangan tersebut. Namun pemerintah Mesir juga memperingatkan pihaknya tidak akan mentolerir campur tangan asing terkait urusan dalam negeri Mesir.(rhs)
"Kami percaya bahwa LSM berperan dalam mendukung demokrasi. Beberapa LSM yang diserang adalah lembaga yang didukung oleh AS dan telah bekerja di seluruh dunia dalam membantu mewujudkan demokrasi di berbagai negara," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland seperti dikutip Reuters, Jumat, (30/12/2011).
Nuland juga mendesak pemerintah Mesir untuk segera menghentikan tindakan yang melecehkan staf LSM tersebut.
Sekira 17 LSM pro-demokrasi dan lembaga hak asasi manusia menjadi terget dalam penyerangan ini. Beberapa LSM yang masuk dalam target penyerangan diantaranya International Republican Institute (IRI), National Democratic Institute (NDI), dan Freedom House, yang merupakan sebuah kelompok pengawas demokrasi.
Penyerangan terhadap kantor LSM itu dianggap telah menciderai proses demokrasi yang tengah berlangsung di Mesir sekaligus membawa Mesir kembali pada rezim otoriter.
Pemerintah Mesir berjanji akan segera menyelidiki penyerangan tersebut. Namun pemerintah Mesir juga memperingatkan pihaknya tidak akan mentolerir campur tangan asing terkait urusan dalam negeri Mesir.(rhs)
sumber : okezone