Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengungkapkan, sebenarnya situasi di Papua sekarang ini semakin tak terkendali. Aksi penyerangan , penyergapan atau pembakaran mulai dilakukan kedua belah pihak, baik aparat atau kelompok tertentu. Aparat, kata Hasanuddin, selalu mengklaim, aman dan terkendali .
"Sekali lagi , pendekatan keamanan bukan solusi terbaik di Papua . Sementara itu, pemerintah cenderung setengah hati untuk melakukan dialog secara damai dan bermartabat," ujarnya, Kamis (22/12/2011).
"Sekarang pun Sby terkesan pasif menyelesaikan masalah Papua, malah cenderung menyalahkan pemerintah daerah dan seolah lepas tangan. Lihatlah UP4B yang dipimpin Bambang Darmono dibiarkan bergerak sendiri, tak ada back-up penuh secara politis, bahkan sampai hari ini belum dilantik, sementara kewenangannya tetap saja dipegang departemen-departemen terkait," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, kantor Polsek Angkaisera, Kabupaten Yapen, Papua Barat, dibakar orang tak dikenal pada Selasa (20/12/2011) pukul 02.00 WIT kemarin. Pelaku juga memasang bendera Bintang Kejora di tiang bendera polsek tersebut.
Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution, Rabu (21/12/2011). Menurut Saud, pembakaran terjadi saat terjadi pemadaman aliran listrik di wilayah tersebut. "Terjadi pemadaman di sekitar polsek sehingga petugas jaga keluar kantor, tiba-tiba ada orang tak dikenal melakukan pembakaran polsek itu," ujar Saud.
BPK, Hasanuddin menegaskan,terkesan apatis karena tak ada political will sungguh dari presiden. "Kita berharap SBY sungguh-sungguh menangani masalah Papua , kalau tidak bisa jadi Papua akan lepas dari pangkuan NKRI . Dan SBY harus bertanggung jawab atas semuanya," Hasanuddin menandaskan. (tribunnews/yat)
"Sekali lagi , pendekatan keamanan bukan solusi terbaik di Papua . Sementara itu, pemerintah cenderung setengah hati untuk melakukan dialog secara damai dan bermartabat," ujarnya, Kamis (22/12/2011).
"Sekarang pun Sby terkesan pasif menyelesaikan masalah Papua, malah cenderung menyalahkan pemerintah daerah dan seolah lepas tangan. Lihatlah UP4B yang dipimpin Bambang Darmono dibiarkan bergerak sendiri, tak ada back-up penuh secara politis, bahkan sampai hari ini belum dilantik, sementara kewenangannya tetap saja dipegang departemen-departemen terkait," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, kantor Polsek Angkaisera, Kabupaten Yapen, Papua Barat, dibakar orang tak dikenal pada Selasa (20/12/2011) pukul 02.00 WIT kemarin. Pelaku juga memasang bendera Bintang Kejora di tiang bendera polsek tersebut.
Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen (Pol) Saud Usman Nasution, Rabu (21/12/2011). Menurut Saud, pembakaran terjadi saat terjadi pemadaman aliran listrik di wilayah tersebut. "Terjadi pemadaman di sekitar polsek sehingga petugas jaga keluar kantor, tiba-tiba ada orang tak dikenal melakukan pembakaran polsek itu," ujar Saud.
BPK, Hasanuddin menegaskan,terkesan apatis karena tak ada political will sungguh dari presiden. "Kita berharap SBY sungguh-sungguh menangani masalah Papua , kalau tidak bisa jadi Papua akan lepas dari pangkuan NKRI . Dan SBY harus bertanggung jawab atas semuanya," Hasanuddin menandaskan. (tribunnews/yat)
Sumber : Tribun News